Anda akan mendengar roar mesin jika Anda pernah berada di mobil atau bus. Mesin-mesin inilah yang menggerakkan kendaraan, dan ada banyak jenis mesin yang berbeda. Salah satu jenis mesin diesel yang istimewa biasanya dikenal sebagai common Rail . Dalam panduan ini, kita akan menemukan apa itu, kelebihan dan kekurangan yang datang bersamanya, tips untuk merawatnya dengan benar, opsi-opsinya untuk kendaraan Anda, serta apa yang dapat Anda harapkan saat menggunakannya.
Mesin diesel motor common rail adalah jenis mesin yang digunakan untuk menggerakkan berbagai macam kendaraan, seperti mobil, truk, dan bus. Mesin ini dirancang untuk menjadi cepat dan kuat. Terdapat empat komponen mesin dalam sistem mesin yang bekerja sama dengan sistem injeksi bahan bakar, sistem manajemen mesin, blok mesin, dan kepala silinder.
Mesin ini memiliki bagian yang sangat penting yaitu sistem injeksi bahan bakar. Ini bertanggung jawab atas penyemprotan bahan bakar ke dalam mesin agar dapat berfungsi. Bahan bakar disemprotkan dan kemudian dibakar untuk menghasilkan energi; itulah yang membuat kendaraan terus bergerak. Dalam sistem common rail, bahan bakar disimpan di common rail, tangki khusus yang menyimpan bahan bakar pada tekanan tinggi. Hal ini memungkinkan jumlah kecil bahan bakar dikirim ke mesin, memastikan operasi mesin yang optimal tanpa gagap atau pemborosan bahan bakar.
Manfaat terbesar dari teknologi mesin semacam ini dapat berupa konsumsi bahan bakar yang lebih baik. Artinya, mesin tersebut membakar lebih sedikit bahan bakar untuk melakukan tugas yang setara dibandingkan dengan mesin diesel lama. Hal ini membuatnya lebih efisien dalam emisi, yang juga lebih ramah lingkungan. Dengan sistem pengiriman bahan bakar bertekanan tinggi, mesin menyuntikkan bahan bakar dengan lebih akurat, yang mengurangi pemborosan dan membantu mesin bekerja lebih efisien.
Satu hal yang lebih baik tentang mesin diesel common rail adalah bahwa mereka lebih kuat daripada mesin diesel tradisional. Kelebihan daya ini memungkinkan mereka memberikan tingkat tenaga kuda dan torsi yang lebih tinggi, yang sangat menguntungkan bagi kendaraan berat, seperti bus dan truk besar yang harus mengangkut beban berat.
Namun, ada juga kelemahan pada mesin diesel dengan sistem common rail, sama seperti hal lainnya. Yang paling umum adalah bahwa mesin ini bisa menjadi lebih mahal untuk perawatan. Mesin ini lebih rumit dibandingkan tipe yang lebih lama, sehingga memerlukan alat khusus dan orang yang terlatih untuk memperbaikinya dengan benar. Hal itu bisa berarti biaya perbaikan yang lebih tinggi jika sesuatu salah.
Jadi, jika Anda memilih mesin diesel dengan sistem common rail untuk kendaraan Anda sekarang, Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan. Secara teori, konsumsi bahan bakarnya harus lebih hemat, jadi Anda tidak perlu mengisi bensin sesering dulu. Anda juga harus merasakan lebih banyak tenaga, memberikan kesan berkendara yang lebih kuat dan mampu. Selain itu, mesin ini menghasilkan polusi yang lebih sedikit, yang baik untuk lingkungan.